Seorang pria tua duduk bersama seorang pemuda di atas kereta, umur pria muda itu 25 tahun mereka tampak akrab, pria tua itu memandangi pemuda disampingnya dengan mata yang berkaca-kaca, seakan ikut merasakan apa yang diarasakan pemuda itu…
Perlahan kereta mulai bergerak melaju, meninggalkan stasiun…ada yang aneh dengan pemuda itu, semua penumpang mulai memperhatikan mereka dan melepaskan pandangan sinis, tanda tak suka akan keberadaan pria tua itu dan anaknya..
Saat kereta mulai jauh meninggalkan tempat perhentiannya, pemuda terlihat penuh sukacita dan rasa ingin tahu.
Saat kereta mulai jauh meninggalkan tempat perhentiannya, pemuda terlihat penuh sukacita dan rasa ingin tahu.
Dia duduk di sisi jendela
Mengeluarkan satu tangannya keluar jendela,dan merasakn udara hangat yang lewat,
“Papa lihatlah pohon yang hijau, seperti berjalan kebelakang” teriaknnya penuh sukacita.
Orang tua itu tersenyum menatapi anaknya yang bahagia dengan semua yang dilihatnya, namun pasangan kaum borjuis, yang duduk didepan mereka dan beberapa penumpang lain yang duduk tak jauh dari situ merasa risih dan canggung dengan sikap anak pria tua itu, heran dengan sikap pemuda berusia 25 tahun tetapi bertingkah seperti anak kecil.
Tiba-tiba pria muda berteriak lagi, "Papa lihat danau dan hewan itu. Awan bergerak bersama dengan kereta api ".
Pasangan borjuis yang di depan mereka melihat hal itu dan terbayang di benak, bahwa ini sungguh memalukan untuk seorang pemuda berusia seperti itu. Sekarang hujan mulai menetes dan beberapa tetes air menyentuh tangan pemuda itu. Ia tersenyum bahagia sambil menutup matanya, seperti merasakan sesuatu yang baru pernah ia rasakan. Anak itu berteriak kembali,
Orang tua itu tersenyum menatapi anaknya yang bahagia dengan semua yang dilihatnya, namun pasangan kaum borjuis, yang duduk didepan mereka dan beberapa penumpang lain yang duduk tak jauh dari situ merasa risih dan canggung dengan sikap anak pria tua itu, heran dengan sikap pemuda berusia 25 tahun tetapi bertingkah seperti anak kecil.
Tiba-tiba pria muda berteriak lagi, "Papa lihat danau dan hewan itu. Awan bergerak bersama dengan kereta api ".
Pasangan borjuis yang di depan mereka melihat hal itu dan terbayang di benak, bahwa ini sungguh memalukan untuk seorang pemuda berusia seperti itu. Sekarang hujan mulai menetes dan beberapa tetes air menyentuh tangan pemuda itu. Ia tersenyum bahagia sambil menutup matanya, seperti merasakan sesuatu yang baru pernah ia rasakan. Anak itu berteriak kembali,
"Papa itu hujan, air hujan menyentuh saya, lihat papa, lihat ".
Pasangan tidak bisa lagi menahan diri mereka dan dengan penuh sinis meminta orang tua itu ,"Mengapa anda tidak pergi ke dokter dan mendapatkan perawatan untuk anak anda.?"
Orang tua itu berkata,
"Ya, kami baru saja kembali dari rumah sakit, hari ini adalah hari terbaik dalam hidup anak saya, karena hari ini ia dapat melihat untuk pertama kali dalam hidupnya”
hanya anak saya punya pandangan matanya untuk pertama kalinya dalam hidupnya "......
Jangan Pernah Menyimpulkan Sesuatu Sebelum Tahu Apa Yang Terjadi
Orang tua itu berkata,
"Ya, kami baru saja kembali dari rumah sakit, hari ini adalah hari terbaik dalam hidup anak saya, karena hari ini ia dapat melihat untuk pertama kali dalam hidupnya”
hanya anak saya punya pandangan matanya untuk pertama kalinya dalam hidupnya "......
Jangan Pernah Menyimpulkan Sesuatu Sebelum Tahu Apa Yang Terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Commentnya...